sculpture56.com – Pada Rabu, 19 Februari 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan reshuffle pertama dalam Kabinet Merah Putih. Dalam langkah strategis ini, enam pejabat baru dilantik untuk mengisi posisi penting dalam pemerintahan. Pelantikan ini menandai upaya Prabowo untuk memperkuat pemerintahan serta membawa penyegaran di berbagai sektor yang krusial bagi kemajuan negara.
Berikut adalah pejabat-pejabat yang dilantik dalam reshuffle kali ini:
-
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto resmi dilantik menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Sebelumnya, Brian menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam peran barunya, ia diharapkan dapat membawa transformasi di bidang pendidikan tinggi dan penelitian ilmiah.
-
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala BPKP kini diangkat secara resmi sebagai Kepala BPKP. Penunjukan Yusuf Ateh ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan keuangan dan pembangunan negara agar lebih transparan dan efisien.
-
Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi kini dilantik sebagai Wakil Kepala BPKP. Keahlian Agustina di bidang pengawasan dan investigasi akan memperkuat tugas BPKP dalam mengawal penggunaan anggaran negara.
-
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala BPS kini mendapat amanah untuk memimpin lembaga statistik terbesar di Indonesia. BPS memainkan peran krusial dalam menyediakan data yang akurat untuk perencanaan pembangunan nasional.
-
Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi, seorang akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, kini dipercaya untuk mengisi posisi Wakil Kepala BPS. Pengalamannya di bidang akademis dan penelitian diharapkan dapat mendukung BPS dalam pengumpulan data yang relevan dan berkualitas tinggi.
-
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal Nugroho Sulistyo Budi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BSSN, kembali dilantik untuk memimpin badan ini. BSSN memainkan peran vital dalam menjaga keamanan dunia maya Indonesia, terutama dengan meningkatnya ancaman serangan siber di era digital.
Pelantikan enam pejabat baru ini tidak hanya sebagai langkah penguatan struktur kabinet, tetapi juga sebagai upaya untuk memaksimalkan kinerja lembaga-lembaga pemerintah di bidang pendidikan, keuangan, statistik, dan keamanan siber. Presiden Prabowo berharap reshuffle ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja pemerintah, mempercepat reformasi, dan memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Langkah ini juga menandai awal perjalanan pemerintahan Prabowo Subianto yang lebih fokus dan terarah, dengan menempatkan orang-orang yang kompeten dan berintegritas dalam posisi-posisi kunci. Seiring dengan pelantikan ini, rakyat Indonesia pun menantikan kinerja para pejabat baru yang telah dilantik untuk membawa perubahan yang signifikan bagi masa depan bangsa.