sculpture56.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Ossy Dermawan, mengajak para Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk mendukung terciptanya layanan pertanahan yang adil dan transparan. Hal ini disampaikan dalam rangka memperkuat sistem administrasi pertanahan di Indonesia, yang bertujuan untuk memberi kepastian hukum atas hak atas tanah bagi seluruh rakyat.
Menurut Ossy, peran PPAT sangat penting dalam mendukung reformasi pertanahan, terutama dalam hal pengesahan transaksi dan pembuatan akta tanah. Sebagai pihak yang berwenang dalam proses pendaftaran, PPAT diharapkan tidak hanya sekedar menjalankan tugas administratif, tetapi juga memastikan bahwa setiap transaksi tanah dilakukan dengan memenuhi ketentuan hukum yang berlaku dan sesuai dengan prinsip keadilan.
“Dukungan dari PPAT sangat penting untuk mewujudkan sistem pertanahan yang lebih transparan dan efisien. Kami berharap PPAT dapat memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan layanan yang cepat, mudah, dan yang paling penting, adil,” ujar Ossy dalam sebuah pernyataan.
Ossy juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme PPAT dalam menjalankan tugas mereka. Dengan menjaga prinsip-prinsip keadilan, mereka dapat mencegah terjadinya sengketa pertanahan yang sering kali menjerat masyarakat, serta menciptakan iklim investasi yang sehat dan dapat diandalkan.
Dalam upaya untuk mendukung pelayanan yang lebih baik, Wamen Ossy juga menyarankan agar seluruh PPAT mengikuti pelatihan dan sosialisasi terkait regulasi pertanahan yang terus berkembang. Hal ini penting agar mereka selalu dapat beradaptasi dengan perubahan kebijakan dan tetap menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.
Dengan adanya dukungan penuh dari PPAT, diharapkan sistem pertanahan di Indonesia dapat lebih adil, transparan, dan terjamin, memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.