https://sculpture56.com/

sculpture56.com Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terjadi kejadian tragis yang mengakibatkan seorang anak kecil bernama MMA (8) meninggal dunia setelah digigit oleh ular berbisa jenis weling. Bocah tersebut sempat mengalami koma dan dirawat di rumah sakit. Kabar mengenai kejadian ini disampaikan oleh Kepala Pelayanan Medis RSUD dr Soesilo Slawi, dr Teguh Sukma Wibowo. Dia menyatakan bahwa pasien tersebut meninggal pada hari ini sekitar pukul 09.35 WIB.

Teguh menjelaskan bahwa MMA masuk ke RSUD dr Suselo pada Kamis (12/9/2024) pukul 23.00 WIB dalam keadaan koma dan akhirnya meninggal dunia hari ini. “Kamis 12 September 2024 pasien masuk ke RSUD dr Soesilo, dan hari ini 18 September 2024 pasien meninggal dunia,” kata Teguh.

Rumah sakit telah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan korban, termasuk melalui resusitasi jantung paru (RJP). Namun, upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan MMA.

MMA terkena gigitan ular weling yang bersembunyi di bawah mesin cuci di rumahnya di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, pada Kamis pekan lalu. Setelah kejadian tersebut, bocah tersebut dibawa ke RSUD Suselo dalam keadaan koma.

Selama perawatannya, pasien telah menerima serum anti-bisa ular (Sabu) minimal 20 vial. “Secara bertahap, pasien per hari diberi 5 vial Sabu. Jadi, totalnya ada 20 vial yang diberikan kepada pasien. Penggunaan serum tersebut harus sesuai dengan ketentuan yang ada,” katanya.

Menurut penelitian oleh ahli reptil dari Kementerian Kesehatan RI, ular weling yang meracuni tubuh korban memiliki racun yang lebih ganas dibandingkan dengan ular kobra. “Menurut data, jenis ular weling tersebut memang lebih membahayakan daripada ular kobra. Populasi ular weling di Indonesia ternyata cukup tinggi terutama di pulau Jawa,” katanya.

By admin