sculpture56.com – Setelah beroperasi selama tiga dekade, restoran asal Amerika Serikat tersebut telah menutup pintu. McDonald’s Plaza Malioboro juga dikenal sebagai salah satu simbol penting di area Malioboro. Menurut sumber dari detikcom, pada Selasa (17/9/2024), dapat dilihat bahwa restoran tersebut telah dipenuhi dengan tirai berwarna putih dan tertutup. Di sana juga terdapat beberapa tulisan yang mengumumkan “Coming Soon, New Concept Food and Beverage Store.”
Dikabarkan bahwa lokasi tersebut akan segera mengalami transformasi dengan konsep baru. Meskipun belum ada keterangan pasti mengenai penggantinya, namun dapat dilihat gambar-gambar seperti cangkir kopi, kue, dan simbol-simbol kuliner lainnya pada tirai tersebut. Berdasarkan informasi yang didapatkan, penutupan McDonald’s tersebut disebabkan oleh habisnya masa kontrak sewa. McDonald’s telah berdiri sejak zaman Plaza Malioboro masih dikenal sebagai Malioboro Mall.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy, memberikan tanggapan terhadap penutupan restoran cepat saji ini. Menurut Deddy, McDonald’s Malioboro adalah salah satu ikon di kawasan wisata Malioboro.
“McDonald’s Malioboro memang merupakan restoran legendaris di Yogyakarta. Sudah berdiri selama puluhan tahun dan tentu saja memiliki banyak kenangan dan cerita,” kata Deddy saat dihubungi melalui telepon, Sabtu malam (14/9/2024).
Deddy juga menyatakan bahwa dia merasa sedih dengan penutupan McDonald’s Malioboro. Selama 30 tahun, restoran tersebut telah menjadi teman bagi penduduk Kota Yogyakarta dan pengunjung Malioboro, bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu pendahulu restoran cepat saji di Malioboro.
“Memang sangat disayangkan tutupnya, kemungkinan karena kontrak tempat sudah habis dan juga ada hal-hal lain yang harus ditutup, kita hanya bisa memakluminya,” ujarnya.
Meskipun demikian, Deddy berharap bahwa kepergian McDonald’s tidak akan mengurangi semangat wisata di Malioboro. Terlebih lagi, Malioboro kini memiliki berbagai ikon lain yang dapat menarik wisatawan.
“Sentra kuliner di Malioboro juga masih banyak, semoga tidak kehilangan semangatnya. Dan McDonald’s di Yogyakarta masih ada di tempat-tempat lain,” tambah Deddy.