sculpture56.com Penduduk di Haifa, kota di bagian utara Israel, bergegas mencari tempat berlindung setelah sirene berbunyi pada Senin malam waktu setempat. Menurut laporan, sirene tersebut berbunyi setelah milisi Hizbullah dari Lebanon meluncurkan ratusan rudal menembus udara Israel.
Jurnalis AFP yang berada di lokasi mengkonfirmasi bahwa sirene berbunyi di Haifa dan wilayah sekitar di Israel utara. Militer Israel menyatakan bahwa sekitar 180 rudal dan satu drone tanpa awak telah melintasi udara Israel, dengan beberapa rudal jatuh di berbagai titik di utara Israel.
Israel mengklaim bahwa sebagian besar rudal tersebut telah dihambat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome atau jatuh di area yang tidak berpenghuni. Serangan ini adalah respons dari Hizbullah terhadap serangan udara Israel akhir pekan lalu ke Lebanon, termasuk di Beirut, yang menewaskan seorang komandan senior Hizbullah.
Pada Senin, militer Israel mengumumkan telah menyerang sekitar 800 lokasi milik Hizbullah di Lebanon selatan dan timur, termasuk di Beirut. Menurut sumber Hizbullah, serangan di Beirut menyasar seorang pejabat senior kelompok tersebut.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, memperingatkan akan kemungkinan serangan lebih lanjut dan menasehatkan penduduk Lebanon untuk menjauh dari lokasi yang berhubungan dengan Hizbullah. Militer Israel juga menasehatkan penduduk di Lembah Bekaa, Lebanon timur, untuk meninggalkan rumah mereka karena Israel akan memperluas serangan.
Sebagai tanggapan, Hizbullah mengumumkan telah meluncurkan rudal ke lokasi militer Israel dekat Haifa dan puluhan rudal ke dua pangkalan Israel sebagai balasan atas serangan mereka di selatan dan Bekaa.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa serangan tersebut adalah upaya untuk menjaga “keseimbangan keamanan” di wilayah utara.