sculpture56.com Nilai tukar rupiah mengalami penurunan pada Kamis (3/10) sore, berada di angka Rp15.428 per dolar AS. Penurunan ini mencapai 160 poin atau setara dengan minus 1,05 persen dari perdagangan sebelumnya. Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan rupiah di posisi Rp15.394 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Secara umum, mata uang di kawasan Asia mengalami penurunan. Won Korea Selatan melemah sebesar 0,57 persen, peso Filipina menurun 0,31 persen, baht Thailand melemah 0,57 persen, dan ringgit Malaysia mengalami penurunan 0,81 persen. Selain itu, dolar Singapura melemah 0,24 persen, rupee India menurun 0,17 persen, yuan China minus 0,11 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,07 persen. Yen Jepang adalah satu-satunya mata uang yang menguat, sebesar 0,06 persen.
Mata uang di negara-negara maju juga mengalami penurunan yang serupa. Poundsterling Inggris melemah 0,85 persen, dolar Australia menurun 0,33 persen, dan euro Eropa melemah 0,12 persen. Dolar Kanada mengalami penurunan 0,16 persen, sementara franc Swiss melemah 0,29 persen.
Menurut analis pasar uang Lukman Leong, rupiah dan mata uang regional pada umumnya mengalami penurunan terhadap dolar AS yang terus menguat akibat kekhawatiran mengenai eskalasi konflik di Timur Tengah. Selain itu, investor juga mengantisipasi data tenaga kerja AS NFP (non-farm payrolls) yang diharapkan lebih kuat berikut data pekerjaan ADP yang lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis semalam.