sculpture56.com – Jakarta, 20 Desember 2024 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan lebat yang berpotensi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia. Peringatan ini berlaku untuk beberapa hari ke depan, mengingat curah hujan yang diprediksi akan meningkat akibat kondisi atmosfer yang tidak stabil.
Wilayah Terdampak Hujan Lebat
BMKG menginformasikan bahwa wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan banjir meliputi beberapa daerah di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Di antaranya adalah:
- Jakarta dan Sekitarnya: Hujan lebat dengan intensitas tinggi diperkirakan terjadi terutama pada siang hingga malam hari. Beberapa titik rawan banjir di Jakarta, seperti di kawasan Kalimalang dan Cengkareng, diperkirakan akan terimbas banjir jika intensitas hujan terus meningkat.
- Bandung dan Jawa Barat: Curah hujan yang tinggi diperkirakan akan menyebabkan genangan air di jalan-jalan utama, serta berpotensi menyebabkan longsor di daerah pegunungan.
- Yogyakarta dan Jawa Tengah: Hujan dengan durasi panjang dapat memicu banjir bandang di wilayah pesisir dan pegunungan. Warga di daerah aliran sungai dihimbau untuk selalu waspada.
- Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi: Hujan lebat diprediksi akan berlangsung selama beberapa hari, terutama di wilayah barat dan tengah pulau. Banjir bandang diperkirakan akan terjadi di daerah yang memiliki lereng curam atau di kawasan yang sudah sering terdampak banjir.
Peringatan untuk Masyarakat
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor, dan genangan air di jalan-jalan utama. Pihak berwenang juga mengimbau agar masyarakat mematuhi peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG dan segera mengungsi jika tinggal di daerah rawan banjir.
“Selalu perhatikan informasi cuaca dari BMKG dan hindari bepergian ke daerah yang sedang terkena banjir. Pastikan saluran drainase di sekitar rumah tetap lancar untuk mengurangi potensi genangan air,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Tindakan Pemerintah dan Warga
Pemerintah daerah di daerah yang terdampak hujan lebat diimbau untuk mempercepat persiapan fasilitas evakuasi dan bantuan darurat bagi warga yang terancam bencana. Pengelolaan logistik bantuan untuk korban banjir dan penyediaan tempat pengungsian menjadi prioritas utama untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor juga diminta untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk, seperti merusaknya infrastruktur jalan dan pemukiman.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Banjir
Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga kebersihan saluran drainase dan tidak membuang sampah sembarangan, agar air hujan dapat mengalir dengan lancar. Warga juga diminta untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini dan tidak ragu untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terdeteksi adanya potensi bencana.
Peringatan ini berlaku hingga akhir pekan mendatang, dengan BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan update secara berkala.
Bagi warga yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, BMKG telah menyediakan layanan informasi melalui situs web resmi dan aplikasi mobile untuk memantau prakiraan cuaca terkini di berbagai daerah.