sculpture56.com Raffi Ahmad adalah salah satu tokoh terkenal di Indonesia yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Berbagai aspek kehidupan pribadinya sering kali menjadi sorotan, termasuk rumah mewahnya yang terletak di kawasan Andara.
Andara adalah sebuah kawasan di Cinere, Depok, di mana Raffi bersama istrinya, Nagita Slavina, dan kedua anaknya tinggal. Karena itu, ia sering disebut sebagai Sultan Andara.
Lalu, seperti apa sebenarnya kemewahan rumah Raffi Ahmad ini?
Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa ia kini menempati rumah baru yang didesain khusus untuk keluarganya. Lokasi rumah barunya ini masih dalam satu blok dengan rumah lamanya. Proses pembangunan rumah yang terdiri dari 4 lantai ini memakan waktu 2,5 tahun.
“Ini adalah rumah pribadi untuk keluarga. Sebelumnya, ini tanah kosong yang saya bangun. Pembangunannya memakan waktu 2,5 tahun karena ada basement,” ungkap Raffi dalam acara FYP Trans7 pada Rabu (16/10/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa di antara rumah yang dibangunnya sejak pindah ke Andara pada tahun 2011, rumah barunya adalah yang terkecil, dengan luas 350 meter persegi.
“Kalau rumah ini tidak terlalu besar, hanya 350 meter persegi,” kata Raffi.
Sementara itu, rumah pertamanya di Andara memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi. Sedangkan rumah di tengah berukuran antara 1.100 hingga 2.000 meter persegi.
“Luasnya berbeda-beda karena saya membeli tanah secara cicilan. Dulu rumah pertama di ujung sana seluas 1.000 meter persegi. Lalu ada rumah di sebelah kanan yang belum saya renovasi karena dulunya menjadi kantor. Sekarang kantor sudah pindah ke BSD,” jelasnya.
Secara keseluruhan, luas tanah yang dimiliki Raffi dari rumah lama hingga yang baru di Andara melebihi 2.500 meter persegi.
“Jadi, rumah-rumahnya terhubung, meskipun tidak berada di satu blok. Tanahnya mengarah ke kiri sedikit, total hampir 2.500 meter,” ujarnya.
Walaupun rumah barunya merupakan yang terkecil, Raffi berhasil mendesainnya menjadi 4 lantai dengan basement serta lift mini di dalamnya. Biaya pembangunan rumah bergaya Eropa klasik ini sangat fantastis. Menurutnya, total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan dan pembelian perabotan mencapai Rp 30 miliar.
“Untuk pembangunan ini, di luar biaya tanah, totalnya hampir Rp 30 miliar,” kata Raffi.
Namun, harga rumah yang tinggi ini belum termasuk biaya tanahnya. Raffi tidak merinci harga tanah yang dibelinya, tetapi ia memperkirakan harga tanah di kawasan tersebut berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per meternya. Ia menambahkan bahwa cluster baru di dekat tempat tinggalnya saat ini dijual dengan harga antara Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar untuk luas 100-150 meter persegi dan terdiri dari 3 lantai.
“Saat ini, harga per meter bisa mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta, tergantung clusternya. Satu rumah di belakang cluster baru, seluas 100-150 meter persegi, sudah mencapai Rp 4-5 miliar,” ungkapnya pada April 2024 lalu.