sculpture56.com – Ribuan demonstran memenuhi jalan-jalan ibu kota Georgia, Tbilisi, pada hari Selasa (3 Desember 2024), menuntut reformasi politik dan mendesak parlemen untuk segera mengambil tindakan. Demonstrasi ini dipicu oleh ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah dan isu-isu mendesak seperti korupsi, kebijakan ekonomi, serta hubungan dengan Uni Eropa dan Rusia.
Latar Belakang Demonstrasi
Ketegangan politik di Georgia telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah dituduh gagal memenuhi janji-janji reformasi, termasuk menjamin pemilu yang lebih transparan dan inklusif. Selain itu, krisis ekonomi yang diperburuk oleh inflasi tinggi membuat masyarakat semakin frustrasi.
Kelompok oposisi dan aktivis sipil memimpin aksi ini, menyerukan pengunduran diri pejabat tinggi yang dianggap tidak kompeten. Isu utama lain yang diangkat adalah dorongan untuk mendekatkan Georgia ke Uni Eropa, yang menjadi tuntutan signifikan di tengah kekhawatiran akan pengaruh Rusia yang semakin besar di wilayah tersebut.
Tuntutan Demonstran
Demonstran membawa spanduk dengan slogan-slogan seperti “Georgia untuk Rakyat” dan “Hentikan Korupsi”. Mereka mendesak:
- Reformasi Pemilu: Transparansi lebih besar dalam proses pemilu untuk mencegah manipulasi.
- Penanganan Korupsi: Langkah tegas terhadap korupsi yang merajalela di tingkat pemerintahan.
- Kemerdekaan Yudisial: Memastikan peradilan yang bebas dari tekanan politik.
- Hubungan Internasional: Kebijakan luar negeri yang lebih tegas dalam mendukung integrasi dengan Uni Eropa.
Respons Pemerintah
Pemerintah Georgia belum memberikan tanggapan langsung terhadap tuntutan demonstran. Namun, juru bicara parlemen menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga stabilitas negara dan membuka dialog dengan semua pihak. Meski demikian, banyak pihak skeptis terhadap keseriusan pemerintah dalam menanggapi masalah ini.
Dukungan Internasional
Beberapa organisasi internasional dan negara-negara Barat telah menyuarakan dukungan untuk rakyat Georgia. Uni Eropa, dalam pernyataan resminya, mendorong pemerintah Georgia untuk mendengarkan aspirasi rakyat dan memastikan kebebasan berekspresi tetap terjamin.
Situasi Terkini
Meski demonstrasi berlangsung damai, kekhawatiran akan eskalasi tetap ada. Pasukan keamanan telah dikerahkan di sekitar gedung parlemen untuk menjaga ketertiban. Para demonstran berjanji akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Kesimpulan
Demonstrasi besar-besaran ini menunjukkan ketegangan mendalam dalam politik Georgia. Tekanan rakyat terhadap parlemen bisa menjadi titik balik dalam sejarah negara ini, baik untuk menuju reformasi yang lebih baik atau memperdalam krisis politik yang ada. Dunia kini menantikan langkah pemerintah Georgia dalam menjawab tuntutan rakyatnya.