https://sculpture56.com/

Pernah nggak sih kamu dibilang “pemalas” cuma karena ketahuan tidur siang? Atau mungkin kamu sendiri ngerasa bersalah tiap kali rebahan sebentar di tengah hari? Tenang, kamu nggak sendirian. Di banyak budaya, terutama di sekitar kita, tidur siang sering banget dipandang sebagai tanda-tanda kemalasan. Tapi… bener nggak sih?

Di artikel kali ini, kita bakal ngebahas apakah tidur siang itu beneran bikin kita jadi mageran, atau malah sebaliknya bisa bikin hari kita jadi lebih produktif. Yuk, kita kupas bareng-bareng di sculpture56.com!


Asal-Usul Stigma Tidur Siang

Stereotip soal tidur siang itu bukan hal baru. Dari zaman dulu, banyak orang tua atau guru yang nganggep tidur siang itu “buang-buang waktu”. Katanya, kalau kebanyakan tidur siang nanti kebiasaan, jadi susah bangun pagi, dan akhirnya… ya gitu deh, hidup jadi berantakan.

Tapi sebenarnya, tidur siang itu udah jadi bagian dari budaya di banyak negara. Di Spanyol, misalnya, ada yang namanya “siesta”. Di Jepang juga, beberapa perusahaan malah ngasih waktu tidur siang buat karyawannya karena dipercaya bisa ningkatin produktivitas. Jadi, mungkin kita perlu ngelihat tidur siang dari perspektif yang beda.


Manfaat Tidur Siang Menurut Sains

Nah, sekarang kita geser ke fakta. Para ahli tidur (yes, itu beneran profesi!) udah lama meneliti soal efek tidur siang. Dan hasilnya? Cukup mengejutkan, lho.

Tidur siang sebentar—sekitar 10 sampai 30 menit—ternyata bisa bantu:

  • Meningkatkan konsentrasi

  • Mengurangi rasa lelah

  • Memperbaiki mood

  • Menambah daya ingat

Bahkan NASA pernah melakukan studi pada pilot dan astronot. Hasilnya menunjukkan bahwa tidur siang 26 menit bisa ningkatin performa mereka secara signifikan. Gokil, kan?

Jadi, kalau kamu merasa ngantuk berat setelah makan siang atau kepala udah penuh sama kerjaan, tidur siang bisa jadi solusi. Tapi inget, durasinya penting banget!


Tidur Siang yang Bikin “Malas”

Sekarang kita masuk ke bagian yang bikin banyak orang salah paham. Tidur siang itu nggak salah, tapi cara dan waktunya bisa jadi masalah.

Kalau kamu tidur siang lebih dari satu jam, apalagi sore-sore, bisa-bisa malah bikin kamu bangun dalam keadaan pusing dan lesu. Ini yang disebut sleep inertia—kayak jet lag mini karena kamu keburu masuk ke fase tidur yang dalam. Akibatnya, bukannya segar, kamu malah jadi makin loyo.

Selain itu, tidur siang yang terlalu lama juga bisa ngacauin pola tidur malam. Akhirnya, kamu jadi susah tidur di malam hari dan bangunnya siang. Nah, dari sinilah muncul stigma “tidur siang bikin malas.”


Jadi, Mitos atau Fakta?

Kesimpulannya: tidur siang bikin malas itu MITOS, asal kamu tahu cara dan waktunya yang pas. Justru, tidur siang bisa jadi senjata rahasia buat bikin kamu lebih produktif dan fokus sepanjang hari.

Tips tidur siang ala sculpture56.com:

  1. Tidur antara jam 1 siang sampai 3 sore (jangan lewat dari itu).

  2. Batasi durasi antara 10–30 menit.

  3. Gunakan penutup mata atau musik santai biar makin rileks.

  4. Jangan langsung ngopi sebelum tidur siang. Simpan kopi buat setelah bangun!


Penutup

Tidur siang bukan hal yang harus bikin kamu malu atau ngerasa bersalah. Asal kamu tahu triknya, power nap bisa jadi penyelamat di tengah hari yang padat. Jadi, mulai sekarang, yuk kita ubah cara pandang. Bukan soal males atau rajin, tapi soal tahu cara ngejaga energi biar tetap optimal.

Kamu tim tidur siang atau bukan? Coba share pengalamanmu di kolom komentar dan jangan lupa mampir terus ke sculpture56.com buat bahasan-bahasan santai tapi nendang lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

By admin