sculpture56 – Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, menyatakan bahwa kerja sama militer yang semakin dalam antara Rusia dan Korea Utara menimbulkan ancaman serius bagi keamanan dunia, terutama bagi Amerika Serikat dan Eropa. Rutte mengatakan bahwa hubungan ini tidak hanya mengancam keamanan Indo-Pasifik dan Atlantik Utara, tetapi juga memperluas konflik di Ukraina.
Rutte menyoroti bahwa Rusia dan Korea Utara telah menandatangani perjanjian pertahanan yang mengikat mereka untuk memberikan bantuan militer satu sama lain jika salah satu negara tersebut diserang. Perjanjian ini, yang disahkan oleh parlemen Rusia, menandai hubungan militer terkuat antara kedua negara sejak akhir Perang Dingin.
Kerja sama ini dianggap sebagai ancaman serius bagi keamanan global karena dapat memperluas konflik di Ukraina dan mengancam stabilitas regional. NATO dan sekutu-sekutunya telah mengeluarkan pernyataan serius mengecam peningkatan kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara, yang dianggap melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan bahwa pasukan Korea Utara telah terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina dan telah mengalami kerugian. Zelenskyy meminta sekutunya untuk memberikan lebih banyak senjata dan memungkinkan serangan mendalam ke wilayah Rusia.
Pemerintah Korea Selatan, di bawah kepemimpinan Presiden Yoon Suk Yeol, menyatakan bahwa mereka akan menyesuaikan strategi dukungan mereka tergantung pada sejauh mana Korea Utara terlibat dalam perang di Ukraina. Yoon tidak menutup kemungkinan menyediakan senjata untuk Ukraina.
Kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara menimbulkan ancaman serius bagi keamanan global medusa88 link alternatif. NATO dan sekutu-sekutunya terus memantau situasi dan berkomitmen untuk menghadapi ancaman ini secara kolektif. Langkah-langkah diplomasi dan militer diperlukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan memastikan stabilitas regional.