sculpture56.com Israel diperkirakan akan melaksanakan invasi ke Lebanon sebagai sambungan dari serangan udara besar-besaran yang telah dilancarkan sejak awal pekan ini. Menurut laporan dari Kantor Penyiaran Publik Israel, Kan, militer Israel tengah menyiapkan operasi militer darat yang kemungkinan akan dilaksanakan di Lebanon.
Laporan dari Al Jazeera menyebutkan bahwa Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah mengadakan pertemuan dengan tentara Israel yang sedang melakukan latihan. Tentara-tentara ini dikatakan akan digunakan untuk melancarkan invasi ke Lebanon.
Meskipun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak militer Israel mengenai laporan tersebut, rencana invasi ini terjadi pada saat serangan udara Israel ke Lebanon semakin meningkat dan meluas, tidak hanya menyasar wilayah yang berada di bawah kontrol Hizbullah.
Serangan rudal Israel telah mengena beberapa wilayah pegunungan di tenggara ibu kota Beirut, menewaskan empat orang pada Rabu (25/9). Pada hari yang sama, dua roket Israel juga menghantam Desa Maaysra di utara Beirut, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan ini telah menewaskan tiga orang dan melukai sembilan orang lainnya.
Selain itu, setidaknya empat orang tewas dan 38 orang lainnya terluka dalam serangan Israel yang berturut-turut di timur laut Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon juga melaporkan beberapa serangan Israel yang menyasar kota-kota di wilayah Baalbek-Hermel.