sculpture56 – Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menekankan pentingnya pencegahan dini terhadap potensi konflik yang dapat muncul, terutama mengingat peristiwa carok yang terjadi di Sampang, Madura. Dalam pernyataannya, Gibran meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan mencegah terjadinya ketegangan yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Gibran mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan terulangnya aksi kekerasan yang berkaitan dengan persaingan politik. “Kita harus belajar dari pengalaman masa lalu, terutama dari peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan seperti carok di Sampang. Ini adalah sebuah peringatan bagi kita semua untuk tidak membiarkan konflik berkepanjangan merusak demokrasi kita,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Dalam konteks ini, Gibran menekankan peran Bawaslu sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan pemilu yang adil dan damai. Ia berharap Bawaslu dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap kegiatan kampanye dan interaksi antara para calon serta pendukungnya. “Bawaslu harus mampu mendeteksi dini potensi konflik, melakukan mediasi, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban selama proses pemilu,” tambahnya.
https://restaurantezebramaria.com/ Gibran juga mengajak semua calon kepala daerah untuk mengedepankan kampanye damai dan menjauhkan diri dari praktik-praktik yang dapat memicu konflik. “Mari kita semua berkomitmen untuk menyampaikan visi dan misi kita secara positif, tanpa menyerang lawan politik. Kita harus mendidik pemilih untuk lebih bijak dalam memilih dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak produktif,” katanya.
Pernyataan Gibran ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk politisi dan aktivis. Banyak yang menilai bahwa tindakan pencegahan seperti ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang pemilihan. “Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Jika kita bisa mencegah konflik sejak awal, kita bisa menjaga stabilitas dan keamanan selama pemilu,” kata seorang aktivis pemuda dari Sampang.
Dengan semakin dekatnya Pilkada Serentak 2024, perhatian kepada potensi konflik yang dapat mengganggu jalannya pemilu menjadi semakin penting. Pernyataan Gibran Rakabuming Raka tentang perlunya pengawasan ketat dari Bawaslu dan komitmen untuk kampanye damai diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan demokratis. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi untuk menjaga suasana kondusif demi keberlangsungan demokrasi di Indonesia.