sculpture56.com – Kabar duka datang dari keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah Pratu Andi Tambaru, seorang prajurit TNI, dikabarkan meninggal dunia dalam tugas di luar negeri. Pratu Andi, yang dikenal sebagai sosok yang disiplin dan penuh semangat, telah menorehkan banyak kenangan dalam hati orang-orang terdekatnya, termasuk sang kekasih, yang kini harus menerima kenyataan pahit kehilangan pria yang ia cintai.
Dalam sebuah curhat pilu yang dibagikan melalui media sosial, sang kekasih yang akrab disapa “Beta” mengungkapkan perasaan kesedihannya yang mendalam. “Beta belum ikhlas. Rasanya seperti mimpi yang tidak ingin kupercaya. Andi adalah segalanya buatku. Kehilangannya terlalu cepat, dan aku merasa seperti bagian dari hidupku hilang begitu saja,” tulisnya dalam sebuah postingan yang penuh haru.
Pernyataan tersebut langsung mengundang simpati dari banyak pihak. Para pengikut di media sosial ikut berduka cita dan memberikan dukungan moral kepada sang kekasih. “Andi telah memberikan banyak kebahagiaan dalam hidupku. Kami sudah merencanakan masa depan bersama, tapi Tuhan memiliki rencana yang berbeda,” tambah sang kekasih, dengan air mata yang tampak jelas mengalir di balik kata-katanya.
Dalam curhat tersebut, ia juga mengenang setiap momen kebersamaan dengan Pratu Andi Tambaru. “Setiap senyumannya, setiap pesan singkat yang kami tukar, selalu membuatku merasa tenang dan dicintai. Aku ingin selalu berada di sisinya, namun sekarang aku hanya bisa mendoakan agar Andi mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan,” ungkapnya dengan penuh kesedihan.
Meskipun rasa kehilangan itu masih sangat berat, sang kekasih bertekad untuk tetap mengenang Pratu Andi sebagai pahlawan yang telah berkorban untuk negara. Ia juga menegaskan bahwa meskipun perasaan belum bisa menerima sepenuhnya, ia akan berusaha untuk terus melanjutkan hidup dengan kenangan indah yang telah diberikan oleh Andi.
Seiring berjalannya waktu, sang kekasih berharap dapat belajar untuk ikhlas meskipun saat ini, rasa pilu itu masih terasa sangat kuat. “Andi selalu mengajarkan aku untuk tetap tegar. Aku akan terus berusaha menjadi orang yang kuat, seperti yang Andi inginkan,” tutupnya dalam curhat yang penuh emosi tersebut.
Kisah pilu ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa berharganya setiap momen kebersamaan dengan orang yang kita cintai. Dan meskipun kehilangan itu adalah bagian dari kehidupan, kenangan indah akan tetap hidup dalam hati.