sculpture56.com – Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3–6 September 2024 dengan tema “Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa”.
Agenda Kunjungan:
- Pertemuan dengan Pemerintah dan Tokoh Agama: Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan perwakilan masyarakat sipil serta korps diplomatik di Istana Negara. Beliau juga mengunjungi Masjid Istiqlal dan menandatangani Deklarasi Bersama Istiqlal 2024, simbol harmoni antaragama.
- Pertemuan dengan Komunitas Katolik: Beliau memimpin Misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik. Selain itu, Paus bertemu dengan para uskup, imam, diakon, dan pekerja pastoral di Katedral Jakarta.
- Kegiatan Sosial dan Interaksi dengan Pemuda: Paus Fransiskus bertemu dengan penerima manfaat dari organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia dan berdialog dengan kaum muda dari Scholas Occurrentes di Grha Pemuda.
Harapan dari Kunjungan:
- Memperkuat Dialog Antaragama: Kunjungan ini diharapkan memperkuat dialog dan toleransi antarumat beragama di Indonesia, mengingat negara ini dikenal dengan keragaman dan toleransinya.
- Mendorong Perdamaian dan Persaudaraan: Paus Fransiskus membawa pesan perdamaian dan persaudaraan, mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dalam keberagaman.
- Pengakuan atas Keberagaman Indonesia: Kunjungan ini merupakan pengakuan atas status Indonesia sebagai miniatur keberagaman dan toleransi, serta penghormatan kepada bangsa yang mampu menjaga persaudaraan dalam perbedaan.
Secara keseluruhan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia membawa pesan penting tentang toleransi, perdamaian, dan persaudaraan, sejalan dengan semangat bangsa Indonesia yang majemuk.