sculpture56.com – Jakarta, 7 Januari 2025 – Seorang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian handphone (HP) di kawasan Jakarta Timur menjadi bulan-bulanan massa setelah kepergok oleh pemilik kontrakan. Insiden ini terjadi pada Minggu malam, 5 Januari 2025, di sebuah kontrakan yang terletak di Jalan Raya Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut keterangan saksi mata, pelaku yang berusia sekitar 30 tahun tersebut awalnya berhasil memasuki kontrakan dengan menyamar sebagai pembeli barang. Namun, pemilik kontrakan, yang saat itu sedang berada di rumah, curiga dengan perilaku pria tersebut yang terlihat mondar-mandir tanpa tujuan jelas.
Pemilik kontrakan, yang berinisial AS, kemudian memutuskan untuk mengawasi pelaku. Saat itu, pelaku diketahui sedang mencuri sebuah ponsel milik salah satu penghuni kontrakan yang sedang tidur. Setelah menyadari aksinya ketahuan, pelaku berusaha kabur, namun langsung ditangkap oleh pemilik kontrakan dan beberapa warga yang berada di sekitar lokasi.
Massa yang sudah terlanjur emosi langsung menghakimi pelaku, dengan memukulinya sebelum akhirnya aparat kepolisian datang ke lokasi. Beberapa warga yang melihat kejadian tersebut melaporkan bahwa pelaku sempat mengalami luka-luka akibat amukan massa.
“Pemilik kontrakan sempat teriak minta bantuan, tapi kami langsung saja mengejar pelaku. Untung ada polisi yang datang cepat, kalau tidak bisa lebih parah,” kata seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Pelaku yang sudah terkapar kemudian dibawa oleh polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mengusut kasus tersebut, namun mereka menyarankan masyarakat agar tidak main hakim sendiri dalam menghadapi pelaku kejahatan.
“Pihak kami mengimbau agar masyarakat tetap melapor kepada pihak berwajib jika menemukan tindak kejahatan. Penghakiman massa dapat berakibat fatal dan melanggar hukum,” ujar Kapolsek Cibubur, Kompol Budi Santoso.
Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai identitas pelaku maupun tindak lanjut dari kejadian tersebut. Polisi akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan