https://sculpture56.com/

sculpture56.com – Jakarta, 1 Januari 2025 – Untuk mengurangi dampak hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir, pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melakukan modifikasi cuaca di Jakarta dengan menyemai 8 ton garam ke atmosfer. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengendalikan intensitas hujan dan mencegah potensi terjadinya bencana alam akibat curah hujan yang tinggi.

Operasi modifikasi cuaca dimulai pada pagi hari dengan menggunakan pesawat yang terbang di ketinggian tertentu. Garam yang disemai diharapkan dapat mempercepat pembentukan butiran-butiran hujan yang lebih besar, sehingga hujan turun dengan intensitas yang lebih terkendali dan tidak terlalu deras. Metode ini, yang dikenal dengan teknik cloud seeding, diharapkan dapat memperbaiki pola hujan dan mengurangi risiko banjir di beberapa wilayah Jakarta yang rawan tergenang air.

Menurut Kepala BMKG, Agung Prasetyo, modifikasi cuaca ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini. “Kami terus memantau perkembangan cuaca di Jakarta dan sekitarnya. Modifikasi cuaca ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari hujan yang berlebihan,” ujarnya dalam konferensi pers.

Selain garam, bahan lain seperti yodium perak juga sering digunakan dalam proses modifikasi cuaca. BMKG memastikan bahwa operasi ini dilakukan dengan pengawasan yang ketat dan sesuai dengan standar keselamatan.

Seiring dengan perkembangan ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di musim hujan. Pemerintah daerah juga diminta untuk terus memperkuat infrastruktur drainase guna mengurangi risiko banjir yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyemaian garam untuk modifikasi cuaca merupakan salah satu solusi yang semakin populer di berbagai negara untuk mengatasi masalah cuaca ekstrem. Di Indonesia, ini bukan pertama kalinya dilakukan, tetapi dengan meningkatnya perubahan iklim, teknik ini menjadi lebih relevan dalam mengurangi dampak bencana alam.

Dengan adanya langkah-langkah mitigasi seperti ini, diharapkan Jakarta dapat lebih siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem di masa depan.

By admin